Cara Melawan Email Spam
Surat elektronik atau Email adalah salah satu saluran termudah dan ternyaman dimana kita dapat mentransfer informasi dan berbagi data dengan orang lain. Namun, menerima informasi atau email yang berisi lampiran berbahaya atau pesan yang meragukan juga merupakan hal yang umum. Hal tersebut biasanya kita kenal dengan istilah email spam.
Kenapa Ada Email Spam?
Beberapa penyedia layanan email memfilter dan menandai email yang meragukan tersebut dengan kata "SPAM" di subjek email, yang menunjukkan kepada penerima bahwa email tersebut adalah email sampah atau email yang tidak diminta dengan konten meragukan yang dikirim ke banyak penerima oleh pengirim. Mengklik tautan dalam email spam semacam itu dapat mengarahkan penerima ke situs web phishing atau situs yang mengunduh malware ke komputer korban.Tidaklah mengherankan bahwa sebagian besar dari kita telah menemukan banyak email spam di kotak masuk kita dan percaya atau tidak, perilaku online Anda berkontribusi pada pesan spam yang Anda terima. Sebenarnya banyak cara legal untuk mempromosikan produk seperti sewa VPS dengan menggunakan email. Namun, biasanya pengguna email yang tidak suka akan iklannya akan dengan mudah mengklik laporkan sebagai spam.
Cara Sederhana untuk Melawan Email Spam
Berikut adalah lima cara sederhana untuk melawan spam dan melindungi diri Anda secara online:#1 Jangan pernah memberikan alamat email Anda secara publik
Anda harus ingat bahwa setiap orang dapat dengan mudah mengakses Internet. Itu berarti, spammer juga bersembunyi di Internet dan terus mencari alamat email yang tersedia yang akan mereka kirimi email spam. Memposting alamat email Anda secara publik memungkinkan orang lain mengirim email spam kepada Anda, atau lebih buruk lagi, meretas akun Anda jika Anda menggunakan kata sandi yang lemah.#2 Pikirkan sebelum Anda mengklik
Mungkin ada kejadian di mana filter email otomatis penyedia layanan email Anda keliru menandai email yang sah sebagai email spam karena isinya (misal email bisnis terkait layanan VPS murah yang anda gunakan). Namun, dalam banyak kasus, email yang ditandai sebagai "SPAM" atau dialihkan ke folder spam kotak surat Anda dikirim oleh pelaku spam. Subyek pesan spam biasanya berisi tawaran obat resep murah, iklan obat baru, dan status paket dari perusahaan pelayaran.
Pastikan Anda memeriksa konten email spam sebelum membuka lampiran apa pun (meskipun terlihat seperti file teks atau gambar yang tidak bersalah) atau mengklik hyperlink. Menahan diri dari mengunduh konten yang diblokir oleh penyedia layanan email Anda di email semacam itu juga.
Baca juga artikel: Mengenal Database dan Jenisnya
#3 Jangan membalas pesan spam
Hampir semua pesan spam adalah email berbahaya yang dikirim oleh sumber tidak dikenal. Sumber-sumber ini bisa jadi peretas yang bertujuan untuk meretas komputer korbannya. Jangan pernah menanggapi pesan spam karena melalui ini, spammer akan mengetahui bahwa alamat email tersebut aktif dan dengan demikian, meningkatkan kemungkinan email Anda untuk terus-menerus menjadi sasaran spammer. Anda harus bisa membedakan email resmi dan email spam. Email resmi biasanya menggunakan email perusahaan. Sebagai contoh, jika anda menggunakan layanan cloud VPS Windows dari salah satu provider hosting dan VPS, anda akan mendapatkan email resmi provider VPS anda dengan email resmi mereka.#4 Unduh alat pemfilteran spam
Anti-virus dapat membantu memindai email yang Anda terima dari malware. Jika email yang Anda terima berisi malware, konten berbahaya tersebut akan dikarantina dan Anda tidak dapat membukanya. Ini membantu mengurangi kemungkinan email yang berisi malware menginfeksi komputer Anda. Karena itu, pilih alat pemfilteran spam dan perangkat lunak anti-virus dengan fitur tersebut untuk mengurangi kesengsaraan Anda karena harus menguraikan konten email.#5 Hindari menggunakan alamat email pribadi atau bisnis
Anda Jangan gunakan alamat email pribadi atau bisnis Anda saat mendaftar di kontes atau layanan online apa pun seperti aplikasi, pembaruan kesepakatan, dll. Banyak spammer menonton grup atau daftar email ini untuk mendapatkan alamat email baru. Mereka juga bisa memanfaatkan fitur track delivery pada cPanel untuk mengecek apakah email yang digunakan itu adalah email yang tepat atau bukan.
Comments
Post a Comment